JAKARTA, REQnews - Sudah tahun 2020, kalian masih jomblo? Segeralah menikah, jangan tunda lagi. Pasalnya, Rusia mengeluarkan peringatan kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3 jika situasi global masih memanas, terutama antara AS dan Iran di Timur Tengah.
"Konflik regional, kawasan, bisa berubah jadi internasional. Perubahan itu dapat terjadi begitu cepat," ujar Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu 15 Januari 2020.
Untuk menghindari perang, ia meminta seluruh negara untuk melakukan langkah-langkah dialog, terutama lima negara nuklir yang diakui oleh PBB.
Menurutnya, kelima negara harus menghilangkan alasan terjadinya perang demi stabilitas dunia. Meskipun, Putin meyakini negaranya aman-aman saja karena memiliki senjata ampuh jika harus menghadapi perang.
Selanjutnya, Putin mengingatkan, perang sama sekali tak menguntungkan pihak manapun. Apalagi, jika perang terjadi di Timur Tengah, maka Eropa akan kembali dibanjiri arus migran, yang membuat stabilitas semakin kacau.
Sejauh ini, kawasan Timur Tengah berpotensi memicu perang besar. Terutama setelah tindakan gegabah dan tanpa perhitungan AS yang membunuh Komandan Pasukan Al Quds Iran Jenderal Qassem Soleimani.
Iran kemudian membalas serangan tersebut dengan meluncurkan rudal ke pangkalan militer AS di Irak sebanyak dua kali. Belum lagi kasus tembakan tak sengaja oleh oknum militer Iran yang membuat pesawat Ukraine International Airlines jatuh dan menewaskan 176 orang.
Itu belum termasuk konflik yang berkecamuk di kawasan Timur Tengah lainnya, seperti Suriah, Libya, dan Sudan.
