JAKARTA, REQnews -&nbsp;Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto belakangan ini tampak sering melakukan perjalanan dinas ke luar negeri dengan bermacam agenda. Jelas saja, kunjungan ke negara lain memakan biaya yang tak sedikit.
Padahal, negara tengah dilanda utang yang hebat. Data Bank Indonesia mencatat, utang luar negeri Indonesia per November 2019 lalu sudah tembus 401,4 miliar dolar AS, setara Rp 5.614 triliun.
Sudah tahu perekonomian negara sulit, kenapa Prabowo yang hanya seorang menteri begitu rajin menghamburkan uang untuk dinas ke luar negeri?
Menurut Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak, kunjungan Prabowo ke luar negeri adalah tugas dari Presiden Joko Widodo.
Prabowo diminta untuk modernisasi alutsista dan membangun konsep pertahanan bagi negara. Dahnil sadar, banyak kritikan yang menyasar Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Satu tugas Menhan adalah diplomasi pertahanan, diplomasi pertahanan itu penting sekali. Itu adalah bagian penting konsep besar pertahanan kia," kata Dahnil, Kamis 16 Januari 2020.
Daniel menyebut, Prabowo akan melakukan berbagai kunjungan ke luar negeri selama enam bulan ke depan. Ia mengklaim, kunjungan tersebut akan terasa manfaatnya untuk Indonesia dalam beberapa tahun selanjutnya.

Negara Banyak Utang, Prabowo Malah Rajin Dinas Luar Negeri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi