PADANG, REQnews - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang menangkap tiga orang muncikari yang menjalankan praktik prostitusi online anak di bawah umur. Rupanya, dua diantara muncikari itu masih di bawah umur.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Tri Himawan menyebutkan, praktik prostitusi online tersebut berhasil diungkap setelah mendapat laporan dari pihak keluarga.
&ldquo;Pelaku diamankan di kawasan GOR Haji Agus Salim Padang. Pelaku memanfaatkan salah satu media sosial untuk mencari pelanggan,&rdquo; ujarnya saat konferensi pers di Padang, Kamis 16 Januari 2020.
Adapun muncikari yang berhasil diamankan polisi, yaitu FB (33) dan dua pelaku lagi anak di bawah umur, yaitu AP (16) dan AS (16).
&ldquo;Mereka (muncikari) terbukti mengeksploitasi korban secara seksual. Muncikari memasarkan melalui media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan, kalau setuju, maka eksekusinya di salah satu hotel di Kota Padang,&rdquo; kata dia.
Sebelumnya Polda Sumbar juga berhasil membongkar, kasus prostitusi berkedok kos-kosan di Jalan Adinegoro, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang berhasil dibongkar oleh pihak kepolisian setempat.
Yang bikin kaget, kasus tersebut dijalani oleh seorang ibu dan anaknya. Sang ibu berinisial H alias Hel (54) dan anaknya berinisial D alias Suc (30).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Pol Imam Kabut Sariadi mengatakan, keduanya ditangkap pada Jumat 10 Januari 2020 lalu dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sang ibu bertindak sebagai mami yang mengendalikan operasional bisnis prostitusi dan menerima semua uang hasil bisnis tersebut. Sementara anaknya berperan mencarikan wanita dewasa maupun anak di bawah umur untuk dipekerjakan melayani lelaki hidung belang.
&ldquo;Selain H dan D, ada tiga orang wanita dan salah satunya anak di bawah umur ditetapkan sebagai korban kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam penggerebekan,&rdquo; ujarnya.
Imam mengatakan, aktivitas prostitusi yang dijalankan ibu dan anak itu sudah berjalan sejak lima bulan yang lalu. Kedua pelaku menjual wanita kepada lelaki hidung belang dengan bayaran rata-rata Rp 300 ribu.

Lagi! Polda Sumbar Bongkar Kasus Prostitusi Online, Kali Ini Muncikari dan PSK Masih di Bawah Umur

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi