JAKARTA, REQnews -&nbsp;Hingga kini, Polri belum meminta bantuan Interpol untuk memburu tersangka suap Harun Masiku yang diketahui kabur ke Singapura.
Kapolri Jenderal Idham Azis menjelaskan, pihaknya baru akan meminta Interpol untuk memburu harun, jika permintaan itu datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pasti kita beri bantuan jika nanti rekan-rekan KPK meminta tolong untuk berkoordinasi, dan melanjutkan itu ke Interpol," ujar Kapolri Idham di Jakarta, Jumat 17 Januari 2020.
Saat ditanya apakah KPK sudah menyurati Polri untuk bantuan penanganan kasus tersebut, Idham mengaku belum mengatahuinya dan akan mengeceknya nanti,
Seperti diketahui, Harun Masiku tercatat oleh Direktorat Jenderal Imigrasi telah melakukan penerbangan ke luar negeri pada 6 Januari 2020 lalu, tepatnya ke Singapura.
Harun diduga adalah pemberi suap kepada komisioner KPU Wahyu Setiawan yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 8 Januari lalu. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
\Selain Harun dan Wahyu, KPK juga sudah menetapkan Agustiani Tio Fridelina, mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Saeful sebagai pihak swasta yang turun menjadi tersangka dalam pusaran kasus ini.&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Interpol Belum Dilibatkan Buru Harun Masiku, Begini Kata Kapolri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi