INTERNASIONAL, REQnews &ndash; Pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendapat kecaman dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Bahkan ia mewanti-wanti agar Khamenei menjaga ucapannya.
Kemarahan Trump ini ditumpahkan lewat akun Twitter pribadinya, @realDonaldTrump pada Jumat 17 Januari 2020.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/37f213f9f97bf21e49f45e2161d5f51f.jpeg" border="0" />
"Yang disebut 'pemimpin tertinggi' Iran, namun tak terlalu 'tinggi', mengatakan hal buruk tentang AS dan Eropa," cuit Trump.
Ia juga menyebut kondisi ekonomi Iran yang hancur hingga membuat rakyat menderita.
"Ekonomi mereka hancur dan rakyat mereka menderita. Dia harus sangat berhati-hati dengan kata-katanya!" katapnya.
Sebelumnya, dalam khotbah salat Jumat di Teheran kemarin, Khamenei memuji keputusan angkatan bersenjatanya yang mampu melukai 11 prajurit AS.
Menurut dia, hal itu adalah balasan karena AS bertindak sebagai pengecut yakni menewaskan seorang perwira tinggi militer Iran, Jenderal Qasem Soleimani, melalui serangan udara.
Ketika kabar Soleimani meninggal akibat serangan AS, Khamenei berjanji akan membalas. Akan tetapi, berbarengan dengan serangan terhadap pangkalan militer AS di Irak, serangan Iran malah salah sasaran. Mereka mengira pesawat penumpang maskapai Ukraine International Airlines sebagai jet tempur milik AS. Insiden ini menewaskan 176 orang penumpang dan kru. (Binsasi)

Dianggap Hina AS, Trump Ancam Pemimpin Tertinggi Iran lewat Twitter

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi