JAKARTA, REQnews - Mantan anggota DPRD Sumut Ferry Suando Tanuray Kaban didakwa menerima uang Rp 772 juta dari mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.  Pemberian suap bertujuan untuk melancarkan pengesahan laporan pertanggungjawaban pengesahan (LPJP) APBD Provinsi Sumut tahun anggaran 2012, pengesahan APBD tahun anggaran 2013 dan pengesahan APBD Sumut tahun anggaran 2014-2015.  Jaksa KPK Budi Nugraha menjelaskan terdakwa menerima uang beberapa kali secara bertahap. Pemberian suap bermula pimpinan DPRD Sumut Chaidir Ritonga, M Afan, Kamaluddin Harahap dan Sigit Pramono Asri melakukan pertemuan dengan Sekda Pemprov Sumut Nurdin Lubis dan jajaran Pemprov Sumut.  "Uang tersebut diduga diterima terdakwa secara bertahap," kata Budi di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).  Agar memenuhi permintaan itu, Gatot Pujo mengumpulkan uang dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk diberikan kepada para anggota DPRD Sumut. Lagi-lagi permintaan itu direalisasikan dan dibagikan pada anggota DPRD Sumut.  Atas perbuatannya, Ferry Suandi diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dan Pasal 64 ayat (1) KUHP. (nls)

Eks Anggota DPRD Sumut Ferry Suando Didakwa Terima Rp 772 Juta dari Gatot Pujo Nugroho

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi