JAKARTA, REQnews -&nbsp;Senat Amerika Serikat akan menggelar sidang pemakzulan Donald Trump pada Selasa 21 Januari 2020. Dalam sidang tersebut, bertindak sebagai jaksa adalah House of Representative Partai Demokrat.
Ada dua pasal yang akan didakwakan kepada Trump, yakni penyalahgunaan kekuasaan dan upaya menghalangi penyelidikan kongres.
Demokrat sudah meminta Senat untuk serius memakzulkan Trump demi stabilitas dan keamanan negara. Senat diminta tak memberi celah untuk Trump lolos dari pemakzulan.
"Kasus terhadap presiden AS sangat sederhana, faktanya tidak dapat disangkal, dan buktinya sangat banyak," ujar pernyataan resmi Partai Demokrat, seperti dikutip dari&nbsp;Aljazirah, Minggu 20 Januari 2020.
Trump dituding menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyelidiki kandidat calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden dan anaknya Hunter Biden. Mereka diduga melakukan praktik bisnis korup saat bekerja di perusahaan gas Ukraina, Burisma.
Ia disebut ingin menyisihkan Biden sebagai rivalnya dalam pilpres AS tahun depan. Dengan demikian peluangnya untuk terpilih kembali sebagai presiden terbuka lebar.
Kabarnya, Trump menekan Zelensky dengan mengancam akan membekukan dana bantuan militer sebesar 400 juta dolar AS untuk Ukraina. Trump telah berulang kali membantah tuduhan terkait hal tersebut.
Penghukuman terhadap Trump dapat dilakukan jika dua pertiga atau 67 persen anggota Senat mendukung langkah tersebut. Jika hasil voting mencukupi, Trump akan dimakzulkan.
Posisinya sebagai presiden akan digantikan wakil presiden yang saat ini dijabat oleh Mike Pence. Bila hal itu terjadi, Trump akan menjadi presiden AS pertama yang didepak dari jabatannya melalui pemakzulan.

Selasa, Donald Trump Hadapi Sidang Pemakzulan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi