JAKARTA, REQNews - Irfan Setiaputra dipilih menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk menggantikan Ari Askhara yang tersandung kasus penyelundupan komponen sepeda motor Harley-Davidson.
Nama Irfan bukan sosok yang asing lagi dalam perusahaan pelat merah, dimana sebelumnya pernah menjabat sebagai direktur utama.
Lulusan Sarjana Teknik Informatika ITB dari tahun angkatan 1989 ini diketahui banyak berkecimpung di industri telekomunikasi hingga pertambangan sebelum akhirnya berlabuh ke Garuda Indonesia.
Pria kelahiran Jakarta 24 Oktober 1964 tercatat pernah memimpin sejumlah perusahaan tambang hingga bidang teknologi informatika.
Pada Maret 2009 Irfan didapuk oleh Menteri BUMN saat itu Sofyan Djalil menjadi Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT Inti).
Lalu, Irfan mengundurkan diri karena merasa gajinya terlalu kecil dibanding jabatan sebelumnya. Setelah hengkang dari PT INTI, Irfan lantas melanjutkan karir ke PT Titan Mining Indonesia sebagai Chief Executive Officer (CEO) selama 2012 hingga 2014.
Sebelumnya Ia juga sempat menjadi CEO PT Cipta Kridatama pada Juli 2014 hingga Mei 2017. Lalu Irfan didapuk sebagai COO ABM Investama Tbk PT (ABMM) sejak Mei 2015 hingga Mei 2016.
Di pun sempat menjadi President Director &amp; CEO Reswara Minergi Hartama pada Mei 2017 hingga Des 2017.
Sebelum ke Garudan, Irfan merupakan CEO Sigfox Indonesia, yakni pengelola jaringan Internet of Things (IoT) terbesar di dunia sejak Feb 2019 lalu.
&nbsp;

Ini Dia Jejak Karir Sang Punggawa 'Burung Besi' Garuda, Irfan Setiaputra

Berita Terkait

Berita Rekomendasi