JAKARTA, REQNews - Menanggapi adanya rumor keterlibatan para petinggi di Partai Berkarya dalam kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2011, Ketua DPP Berkarya Badaruddin Andi Picunang, menyatakan pihaknya tak keberatan diperiksa KPK.
Bahkan, Badaruddin mendesak KPK agar memeriksa petinggi partainya bila terindikasi terlibat dalam kasus itu.
"Bila sekjen Priyo Budi Santoso terbukti ikut korupsi Alquran, dengan segala hormat agar meletakkan jabatannya di Berkarya, kasihan partai ikut terbawa-bawa nantinya," ujar Badaruddin, Kamis, 23 Januari 2020.
Namun, Badaruddin menilai, nama-nama petinggi partainya itu disebut disinyalir ada indikasi dari lawan politiknya menjelang Pilkada dan Pemilu yang akan datang.
Selain itu, jelang Pilkada 2020 nanti pihaknya juga ingin bersih-bersih sehingga pemeriksaan oleh KPK sangat membantu Partai Berkarya untuk bersih-bersih dari permasalahan internal usai Pemilu 2019.
Sebelumnya keterlibatan petinggi Partai Berkarya ini diucapkan politikus Partai Golkar Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq. Saat memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini Kamis, 23 Januari 2020. Mereka yang disebut adalah Priyo Budi Santoso dan Syamsurachman serta Vasco Ruseimy.

Partai Berkarya Desak KPK Periksa Petingginya Terkait Kasus Korupsi Alquran

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi