JAKARTA, REQNews - Media sosial Facebook memperluas larangannya terhadap ujaran kebencian, yaitu dengan melarang promosi dan dukungan terhadap nasionalisme putih dan separatisme putih. Keduanya merupakan sebuah kepercayaan berdasarkan keyakinan terhadap keunggulan dan dominasi ras kulit putih dalam suatu bangsa. Selama ini, Facebook mengizinkan sejumlah konten meski mengandung “supremasi putih” yang telah lama dilarang.  Supremasi putih adalah suatu kepercayaan berdasarkan ras berkulit putih yang meyakini bahwa superioritas ras berkulit putih terhadap ras kulit berwarna dan harus mendominasi ras lainnya.  Jejaring sosial ini mengatakan, sebagaimana diberitakan Time, pihaknya belum menerapkan larangan tersebut sebagai bentuk ekpsresi nasionalisme putih karena hal itu berkaitan dengan sejumlah ekspresi terhadap konsep-konsep nasionalisme dan separatisme yang lebih luas. Sebagai contohnya, kebanggaan sebagai orang Amerika, atau separatisme Basque yang berada di Spanyol. Keduanya hingga saat ini masih diizinkan.  Namun pihak dari kelompok-kelompok pejuang hak sipil dan akademisi menilai pendapat itu “sesat”. Mereka telah lama menekan perusahaan teknologi itu untuk mengubah pendiriannya.  Facebook mengatakan, pihaknya menyimpulkan setelah berbulan-bulan beragam “percakapan” dengan mereak bahwa nasionalisme putih dan separatisme putih tidak bisa dimaknai secara terpisah dari supremasi putih dan kelompok-kelompok kebencian yang terorganisir. (Prazz)

Facebook Akan Larang Konten Tentang Nasionalisme Putih dan Separatisme Putih

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi