JAYAPURA, REQnews - Tiga warga sipil ditahan di Markas Polda Papua di Jayapura karena terlibat jual-beli sepucuk senjata AK-47 serta 12 butir peluru dan dua magasin.
Transaksi tersebut terjadi di kawasan perumahan sekitar Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin 27 Januari 2020. Ketiga tersangka warga sipil tersebut berinisial JJS, YN dan NT.
"Hasil pemeriksaan terungkap senjata api dengan nomor seri 56120524, namun belum dapat dipastikan milik TNI atau Polri," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, di Jayapura, Kamis 30 Januari 2020.
Penyidik Polda Papua masih menyelidiki asal senjata buatan Rusia yang dibeli NT tersebut dari JJS dan YN.
Selain ketiga tersangka, senjata, peluru serta magasin, tim khusus Polda Papua juga mengamankan uang Rp 55 juta yang diduga untuk membayar senjata itu beserta peluru dan magasinnya.
Penyidik Polda Papua juga masih mendalami apakah senjata itu dibeli untuk diberikan kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kamal juga menegaskan tidak ada keterlibatan Brigadir Polisi MW dalam transaksi. Namun dia menegaskan masih menunggu hasil penyidikan.

Waduh, Polda Papua Selidiki Jual Beli AK 47 yang Libatkan Warga Sipil

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi