MAKASSAR, REQnews - Oknum wartawan media online berinisial MA ditahan penyidik Ditreskrimsus Polda Sulsel pada Jumat 31 Januari 2020. Ia dipenjara lantaran diduga mencemarkan nama baik anak Wali Kota Palopo, Farid Kasim Judas.
Terkait kasus ini, MA dijerat melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) lantaran dianggap menyebarkan berita yang mencemarkan nama baik seseorang. Yakni Pasal 45 A ayat 2 dan 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Tindak Pidana Informas dan Transaksi Elektronik.
Putra Wali Kota Palopo, Judas Amir itu tidak terima dengan pemberitaan yang dimuat MA terkait kasus korupsi di Kota Palopo.
"Untuk penahanannya, benar sudah ditahan dan sementara diproses. Tapi untuk jelasnya, besok saya lakukan pendalaman tentang materi penahanannya itu," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo di Makassar, Minggu 2 Februari 2020.
Menurut keterangan penyidik, lanjut Ibrahim Tompo, MA diduga bukanlah seorang wartawan. "Informasi subjektif dari penyidik, dia (MA) bukan wartawan, tetapi orang yang mengaku sebagai wartawan. Tapi ini masih informasi subjektif, makanya besok saya lakukan pendalaman," ujarnya
MA sendiri telah ditahan per 30 Januari kemarin. Belum ada konfirmasi ke media tempat&nbsp;MA bekerja terkait kasus yang menyeret wartawannya itu.
&nbsp;
&nbsp;

Cemarkan Nama Baik Anak Wali Kota Palopo, Wartawan Media Ini Dipenjara Polda Sulsel

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi