KUAPANG, REQNews - Empat pegawai Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) ditahan pihak Kejaksaan Negeri Kota Kupang, terkait kredit tanpa agunan yang merugikan sebesar Rp 4,1 miliar.
Keempat tersangka yang ditahan itu yakni, Bonefasius Ola Masan, Yohana Bai Lao, Johan Gebu dan Yohanes Agus alias Tejo.
"Tiganya ditahan di rutan, sementara tersangka wanita ditahan di lapas wanita selama 20 hari ke depan," ujarnya Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Kota Kupang, Januaris Boli Tobing, Kamis, 6 Februari 2020.
Berdasarkan hasil perhitungan dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Nusa Tenggara Timur bahwa, akibat kasus dugaan korupsi itu, negara mengalami kerugian hingga Rp 4,1 miliar.
Kasus ini terus bergulir, saat ini jaksa sudah menrtapkan enam tersangka, yang terdiri dari empat pegawai Bank NTT dan dua dari pihak swasta, yakni Linda Liudianto dan Hadmen Puri. Keduanya saat ini sedang menjalani hukuman di Lapas Kupang.
"Kemungkinan akan ada penambahan tersangka. Untuk sementara enam tersangka, jika dalam perkembangan ditemukan ada keterlibatan pihak lain, maka bisa ada penambahan," katanya.
Keempat tersangka dijerat pasal 2 ayat 1 UU No 20 Tahun 2001 Jo pasal 18 tentang perubahan atas UU No 32 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi subsider pasal 3 UU Tipikor.

Bikin Rugi Rp 4 Miliar, Empat Pegawai Bank NTT Diciduk Kejaksaan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi