JAKARTA, REQnews -&nbsp;Polda Jabar memastikan tak ada unsur penipuan uang ditemukan dalam kasus kerajaan palsu Sunda Empire, sebagaimana dugaan sebelumnya.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga, para petinggi Sunda Empire yang sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka tak terbukti melakukan pemungutan biaya dari simpatisan atau pengikutnya.
"Tak ada penipuan itu. Mereka mengikuti Sunda Empire karena tergiur yang disampaikan Nasri Banks, yang punya deposito 500 juta dolar AS," kata Saptono di Bandung, Jumat 7 Februari 2020.
"Di situ mereka berharap, ikut Sunda Empire bisa dapat uang dari 500 juta dolar itu," ujarnya menambahkan.
Seperti diketahui, salah satu petinggi Sunda Empire bernama Nasri Banks yang menjabat sebagai Perdana Menteri mengklaim bahwa ia memiliki deposito 500 juta dolar AS.
Kasus Sunda Empire ini berbeda dengan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah yang menarik uang dari anggota dengan iming-iming kekayaan.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat resmi menetapkan tiga petinggi Sunda Empire menjadi tersangka kasus penyebaran berita bohong pada hari Selasa 28 Januari 2020 lalu.
Ada tiga orang petinggi yang menjadi tersangka, di antaranya bernama Nasri Banks sebagai Perdana Menteri, Raden Ratna Ningrum sebagai Ratu Agung, dan Ki Ageng Ranggasasana sebagai Sekretaris Jenderal.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka petinggi Sunda Empire itu dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Tak Ada Unsur Penipuan dalam Kasus Sunda Empire, Terus Kok Ditangkap?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi