JAKARTA, REQnews -&nbsp;Polisi terus memburu seluruh pihak yang terlibat dalam kasus penggerebekan produksi ganja sintetis yang berpusat di Surbaya.&nbsp;
Hingg Sabtu 8 Februari 2020, selain mengamankan barang bukti ganja sitentis 28 kilogram, polisi telah menetapkan 14 tersangka dan mengamankan 13 orang di berbagai wilayah. Sementara satu lainnya masih dalam pengejaran.
"Ada enam TKP dengan 13 tersangka diamankan. Satu lagi DPO," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Jakarta.
Yusri berkata, pada 27 Januari 2020 pihaknya menangkap tersangka berinisial RS di Jakarta Barat, kemudian FH dan FD di sebuah apartemen kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Masuk malam hari, tim meringkus NT dan FW di Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selanjutnya pada 28 Januari 2020 dinihari,&nbsp;polisi&nbsp;meringkus PRY di Jalan Manggis, Bekasi. Dari keterangan PRY, petugas menuju ke Setiabudi, Jakarta Selatan dan menangkap MA, IL, dan RD.
Tiga hari kemudian, tim ke Surabaya berhasil menangkap di satu apartemen, di situ tempat mereka meracik tembakau ganja sintetis atau gorilla.
"Di situ kita amankan 28 kilogram siap pakai," ujar Yusri.
Di Surabaya, lanjutnya, petugas menangkap MT, RS, RK dan AL. Dari pengembangan kasus, diketahui satu tersangka lain yakni L yang juga berada di Surabaya.
Diketahui, sindikat tersebut menjual ganja sintetis melalui media sosial. Mulai dari sebuah akun online shop, penyidik kemudian melakukan penelusuran mendalam dan mengarah ke akun reseller di&nbsp;Facebook&nbsp;dan Instagram.

Kasus Sindikat Ganja Sintetis di Surabaya, 13 Orang Diringkus Aparat

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi