WASHINGTON, REQNews - Seorang pria berusia 25 tahun ditangkap di Gedung Putih setelah dia memberi tahu agen Dinas Rahasia bahwa dia berencana untuk membunuh Presiden Donald Trump.
Dilansir dari businessinsider, Senin, 10 Februari 2020, Roger Hedgpeth mengatakan kepada seorang perwira Dinas Rahasia bahwa ia ada di sana untuk membunuh Trump dengan pisau yang dibawanya.
Roger Hedgpeth, ditangkap Sabtu, 8 Februari 2020 sore dengan tuduhan membuat ancaman untuk melukai, kata Metropolitan Police Department.
Pada saat kejadian, Hedgpeth mendekati seorang perwira Dinas Rahasia yang berpatroli di luar Gedung Putih dan mengatakan dia ada di sana untuk "membunuh" Presiden Donald Trump dan "Saya memiliki pisau untuk melakukannya," menurut laporan polisi yang diperoleh The Associated Press.
Polisi menemukan pisau 3 1/2 inci dalam sarung di pinggul kirinya, dan Hedgpeth juga memiliki sarung pistol kosong di pinggul kanannya, kata pihak berwenang.
Hedgpeth ditahan dan dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi kesehatan mental. Petugas juga menyita kendaraannya.
Bukan hal yang aneh bagi petugas Dinas Rahasia untuk menghadapi penyusup di atau dekat lapangan Gedung Putih, karena beberapa orang telah berusaha untuk mencapai Gedung Eksekutif dengan mengklaim bahwa mereka memiliki janji dengan Trump, berkomunikasi dengan presiden melalui telepati.
Keamanan Gedung Putih telah ditingkatkan dalam beberapa tahun terakhir setelah beberapa orang berhasil melompati pagar besi di sekitar lapangan, dengan satu orang berhasil masuk ke kediaman presiden dalam insiden 2014 yang memicu pemasangan pagar yang lebih tinggi dan hambatan tambahan di daerah lalu lintas tinggi bagi wisatawan.

Hendak Membunuh Donald Trump, Seorang Pria Muda Ditangkap di Luar Gedung Putih

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi