ANTARTIKA, REQNews - Benua terisolir di ujung Bumi itu telah mempesona sejumlah ilmuan. Para ahli teori konspirasi mengklaim telah menemukan wajah meringis diukir di es di daerah terpencil di Antartika.
Dikutip dari Daily Star, Selasa, 11 Februari 2020, beberapa orang percaya bahwa gunung menyerupai wajah tersebut merupakan sisa-sisa peradaban kuno bersembunyi di bawah es. Sementara yang lain menjadi terpesona atas klaim pangkalan Nazi dibangun di sana.
Untuk mendukung klaim aneh mereka, perangkat lunak pemetaan Google Earth telah berulang kali digunakan untuk menunjukkan pemandangan aneh.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/d964931891e9a5317b53d87b0dbf5fa8.jpg" border="0" />
Konspirasi peradaban kuno yang tersembunyi di bawah Antartika meledak pada Agustus ketika seorang pengguna Google Earth melihat sebuah gunung yang tampak seperti wajah.
Awalnya ditemukan oleh saluran konspirasi Instagram ufo_scandinavia, "struktur" tampaknya memiliki mulut, hidung dan setidaknya satu mata.
Ahli teori Blake dan Brett Cousins kemudian membagikan klip itu dan berpendapat "bisa menjadi sesuatu yang ditinggalkan oleh peradaban kuno Antartika".
Blake juga mengklaim itu menyerupai "semacam megastruktur".
Ribuan orang menonton rekaman itu dan dengan cepat menyuarakan penjelasan mereka sendiri.
Beberapa yakin itu "pasti wajah", dengan satu menambahkan: "Helm logam dengan potongan hidung mengalir di bagian atas."
Tetapi yang lain memiliki penjelasan yang lebih masuk akal, mengatakan itu "murni alami".

Gunung Berbentuk Wajah Manusia Ditemukan di Antartika

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi