JAKARTA, REQnews - Calon Presiden dengan nomor urut 02, Prabowo Subianto, membantah tuduhan dari pendukung Capres dengan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya seolah-olah mendukung khilafah, bahkan dituduh akan melarang tahlilan. Tak mau kalah, Jokowi juga menyatakan bahwa dirinya kerak dituduh PKI. Hanya saja Jokowi tidak menyebutkan sumber tuduhan.Debat Capres tahap IV ini dilangsungkan pada Sabtu (30/3/2019) malam di Hotel Shangri-la, Jakarta, membahas tema “ideologi, pemerintah, pertahanan/keamanan dan hubungan luar negeri.” Debat dipandu Retno Pinasti dari SCTV dan Zulfikar Naghi dari Indosiar. Hadir menyaksikan debat, di antararnya, Cawapres 01 KH Ma’ruf Amin, Cawapres 02 Sandiaga Uno, sejumlah pimpinan dan tokoh partai pendukung, pimpinan TKN (Tim Kampanye Nasional) dari dua kubu dan sejumlah pendukung juga dari kedua kubu.Pada mulanya Prabowo memuji-muji Jokowi dengan menyebut, "Saya yakin Pak Jokowi Pancasilais, saya yakin dan percaya Pak Jokowi patriot, saya juga yakin dan percaya Pak Jokowi nasionalis, karena itu waktu Pak Jokowi dilantik saya datang kepada Pak Jokowi memberi hormat."Setelahnya mantan Panglima Kostrad tersebut "membanting" Jokowi dengan membantah tuduhan yang disebut Prabowo berasal dari pendukung Jokowi bahwa dirinya seolah-olah mendukung khilafah."Tetapi saya juga ingin bertanya kepada Pak Jokowi, apakah Pak Jokowi mengerti, di antara pendukung Pak Jokowi, ada yang melontarkan tuduhan-tuduhan yang tidak tepat kepada saya. Seolah-olah, saya membela khilafah, seolah-olah akan melarang tahlilan dan lain sebagainya."Prabowo kemudian menjelaskan bahwa dirinya lahir dari keluarga plural, ayah Muslim, Ibu Kristiani dan sebagian kakak-adiknya beragama Kristiani.Prabowo juga meminta untuk tidak meragukan kesetiaannya pada Pancasila dan NKRI. Ia bahkan telah membuktikan kesetiannya itu."Saya dari umur 18 tahun, pertaruhkan nyawa saya untuk membela Pancasila, nyawa saya, saya pertaruhkan untuk republik ini. Bagaimana kok saya dituduh untuk merubah Pancasila? Sungguh kejam itu. Tetapi saya percaya, Pak Jokowi tidak merestui itu."Merespon Prabowo, dengan enteng Jokowi menjawab, "Saya juga percaya kok, Pak Prabowo itu Pancasilais, saya juga percaya Pak Prabowo itu nasionalis, saya juga percaya Pak Prabowo itu patriot, tetapi masalah tuduh-menuduh, saya juga kan banyak dituduh Pak."Mantan Walikota Solo itu kemudian dirinya juga menjadi sasaran tuduhan yang menyebut dirinya PKI (Partai Komuis Indonesia). Ia mengaku, 4,5 tahun dirinya dituduh seperti itu dan lainnya, tetapi ia mengaku tidak menjawab dan menganggapnya biasa-biasa saja.Kata Jokowi, "Yang paling penting, marilah kita bersama-sama, membumikan Pancasila sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kita ini pemimpin-pemimpin, bisa memberikan contoh yang baik, tidak saling menghujat, tidak saling menghina, tidak saling meremehkan, tidak saling menjelekkan!"Kakek dua cucu itu juga mengatakan bahwa dirinya telah sering memberi masukkan kepada berbagai pimimpin dan politikus agar menjadi teladan."Kenapa tidak memberikan contoh-contoh yang baik, bagaimana sopan-santun, tata krama, saling bertoleransi, saling berkawan, saling bersahabat. Kenapa tidak seperti itu yang kita lakukan...?" pungkas Jokowi.(*/Bos)

Prabowo Bantah Tuduhan Dukung Khilafah dan Larang Tahlilan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi