JAKARTA, REQnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan segan-segan memidanakan mereka yang terbukti membantu Harun Masiku melarikan diri menghindari proses hukum.
"Pasti. Nanti kalau sudah ketemu pasti akan bercerita," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di kantornya, Jumat 14 Februari 2020.
Alex menegaskan KPK sudah membentuk tim dan satuan tugas (Satgas) khusus untuk melacak Masiku bahkan memasukkan namanya ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dia mengaku saat petugas KPK ke Komplek Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) mendapat informasi yang bersangkutan ada di sana. Namun informasi itu tidak pasti.
Harun Masiku sudah ditetapkan sebagai buronan KPK namun belum juga ditemukan. Berbagai upaya dilakukan KPK untuk menangkap Harun, salah satunya meminta bantuan Polri.
Ketua KPK Firli Bahuri juga meminta Harun Masiku menyerahkan diri. Firli mengatakan apa pun upaya Harun untuk bersembunyi akan dicari dan ditangkap.
Dalam kasus suap PAW anggota DPR yang melibatkan Harun, KPK menetapkan empat tersangka, yaitu Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina, Saeful, dan Harun Masiku sendiri.
KPK menduga Harun memberikan suap kepada Wahyu yang saat itu menjabat sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal PAW anggota DPR dari PDIP yang meninggal dunia, yaitu Nazarudin Kiemas. Nama Harun disebut didorong DPP PDIP untuk menggantikan Nazarudin. Padahal, bila mengikuti aturan suara terbanyak di bawah Nazarudin seharusnya Riezky Aprilia yang memperoleh suara terbanyak setelah Nazarudin.

KPK Ancam Pidanakan Siapa Saja yang Bantu Pelarian Harun Masiku

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi