JERMAN, REQNews - Sekelompok ekstremis sayap kanan Jerman yang ditangkap pekan lalu merencanakan serangan di masjid. Serangan itu mirip dengan kekejaman tahun lalu di Selandia Baru.
Dilansir dari theguardian, Senin, 17 Februari 2020, ke-12 orang itu ditahan dalam penggerebekan di Jerman Jumat lalu. Komplotan itu dicurigai merencanakan serangan besar termasuk serangan massal terhadap Muslim selama salat, dikutip dari Daily Mail, Selasa, 18 Februari 2020.
Kelompok itu berencana menggunakan senjata semi-otomatis, mengikuti serangan Maret lalu di Christchurch di Selandia Baru, di mana 51 orang terbunuh di dua masjid.
"Sangat mengejutkan apa yang telah diungkapkan di sini, bahwa ada sel-sel di sini yang tampaknya telah teradikalisasi dalam waktu yang singkat," kata juru bicara kementerian dalam negeri Bjoern Gruenewaelder di Berlin hari ini.
Penyelidik mengetahui tentang plot dari seseorang yang telah menyusup ke dalam kelompok, kata laporan itu.
Pertemuan dan kegiatan obrolan mereka telah diobservasi dan pemimpin yang diduga telah merinci rencananya pada pertemuan minggu lalu.
Menurut diskusi para pria itu, serangan itu dimaksudkan untuk memancing serangan balas dendam dan berkembang menjadi perang saudara, kata pihak berwenang. Empat dari pria yang ditangkap diperlakukan sebagai tersangka teroris, delapan sebagai kaki tangan, termasuk seorang petugas administrasi polisi.
Bjorn Grunewalder, juru bicara kementerian dalam negeri, mengatakan ada kelegaan bahwa rencana itu telah digagalkan, namun dia terkejut dengan kecepatan pembentukan kelompok itu.
&ldquo;Mengejutkan apa yang menjadi jelas di sini, dan bahwa ada sel-sel yang tampaknya telah teradikalisasi dalam waktu yang sangat singkat,&rdquo; katanya.
Juru bicara Angela Merkel, Steffen Seibert, menegaskan pemerintah berkomitmen untuk melindungi kelompok-kelompok agama. "Ini adalah tugas negara, untuk melindungi praktik agama yang bebas di negara ini, terlepas dari agama apa," katanya.
"Siapa pun yang mempraktikkan agama mereka di Jerman dalam kerangka hukum, harus tanpa terancam atau diancam," tambah Seibert.
Polisi telah menggerebek rumah-rumah para calon penyerang Jumat pagi, dan ada kemungkinan mereka mungkin telah memperoleh senjata.
&nbsp;

Jerman Amankan 12 Orang Akan Serang Masjid Mirip Seperti di Selandia Baru

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi