SUNGAILIAT, REQnews - Tidak pernah surutnya kasus narkoba di Indonesia karena jaringan pemasok selalu melakukan regenerasi pengguna atau pasar sehingga bisnis haram mereka tidak ambruk.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepulauan Bangka Belitung, Komisaris Besar Polisi Mirzal Alwi.
"Para jaringan narkoba memanfaatkan 10 persen dari hasil penjualan narkoba itu untuk membiayai regenerasi pangsa pasar, hal itu yang menjadikan para pengguna narkoba di Indonesia tidak terputus," kata Mirzal, Selasa 18 Februari 2020.
Sebagai langkah pencegahan, Mirzal menjelaskan kepolisian telah memprioritaskan melakukan pencegahan tahun 2020. Pencegahan akan digalakan mulai dari lingkup terkecil masyarakat yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan pendidikan.
Selain sosialisasi akan dilakukan juga bimbingan teknis, edukasi dan sebagainya.
Hingga kini negara yang paling banyak memasok narkoba ke Indonesia adalah Cina dalam bentuk sabu-sabu.
Selain Cina, Taiwan menjadi pesaing bisnis narkoba di Indonesia dan beberapa negara lainnya termasuk Malaysia dan Singapura.
Menurut Mirzal hingga kini permintaan barang haram tersebut dari Indonesia terus meningkat.

Ini Penyebab Perdagangan Narkoba Sulit Diberantas dari Indonesia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi