JAKARTA, REQnews - Mulai hari ini hingga Jumat 21 Februari 2020 Otoritas Jasa Keuangan dan Kejaksaan Agung membuka rekening efek yang diblokir selama penyidikan kasus dugaan tindak korupsi di Jiwasraya.
Klarifikasi pembukaan rekening efek bisa dilakukan mulai 08.00 sampai 22.00 WIB di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung. Khusus, hari Jumat hanya dilayani sampai pukul 12.00 WIB.
Untuk menyelidiki kasus korupsinya, penyidik Kejagung memblokir sekitar 800 rekening efek yang diduga terkait PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Namun, dalam perjalanan banyak rekening investor yang tidak terkait dengan Jiwasraya ikut diblokir.
Maka, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa 18 Februari 2020 mengumpulkan investor dan pelaku pasar modal.
Mereka yang hadir dalam pertemuan tertutup tersebut mencapai ratusan orang. Salah seorang peserta pertemuan mengungkapkan Anggota Dewan Komisioner OJK, Hoesen dan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung), Febri Adriansyah, hadir dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan itu diwarnai protes soal pemblokiran rekening efek dari sejumlah investor. Setelah itu Febri memanggil 20 penyidik untuk melakukan klarifikasi langsung untuk pembukaan rekening efek.
Akhirnya diputuskan klarifikasi untuk pembukaan rekening diadakan dan diprioritaskan untuk nasabah yang berasal dari luar kota, termasuk Surabaya.

Dikritik, Kejagung Akhirnya Buka Blokir Rekening Nasabah Jiwasraya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi