JENEPONTO, REQnews - Seorang aktivis di Jeneponto diduga menjadi korban penganiayaan di kompleks rumah jabatan bupati (rujab) Jeneponto. Korban mengalami luka dalam bagian leher.
Dia adalah Ketua LSM Laskar Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (LPKRI) DPD Sulsel, Supriadi Tompo (48).
Supriadi mengaku dianiaya di kawasan rujab Jeneponto. Dirinya merasa heran, karena secara tiba-tiba dia diserang, langsung dipukul dari arah belakang.
"Pada bagian tengkorak kepala, pembuluh darah bengkak, sehingga saya tidak bisa terlalu banyak bergerak," ujar Supriadi Tompo, Kamis, 20 Februari 2020.
Setelah dipukul dari arah belakang, korban tersungkur pada motor yang terparkir. Lalu terduga pelaku melanjutkan, memukul korban hingga berkali-kali bagian kepala dan bokong belakang.
"Tulang rusuk diinjak. Pelaku inisial (GJ) juga mencari badik. Temae mi anjo badika kubunuko anj*ng (di mana badik, saya bunuh kamu anj*ng)," sebut Supriadi menirukan ucapan pelaku.
Atas kejadian tersebut, istri korban, Andi Jusnah sudah melapor ke Mapolres Jeneponto. Tanda bukti laporan bernomor LP/B/58/II/Res 1.6/2020/SKPT tertanggal Senin, 17 Februari 2020.

Aktivis LSM Jadi Korban Penganiayaan di kompleks Rumah Bupati

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi