JAKARTA, REQNews - Kejaksaan Agung kembali melakukan pemeriksaan terkait kasus Jiwasraya, kali ini ada 6 orang saksi yang diperiksa. Lima di antaranya merupakan Direktur Utama di beberapa sekuritas.
Saksi yang diminta keterangannya antara lain :
<ol>
<li>Ferdinand Mamangkey (Dirut PT. Nusantara Capital Sekuritas)</li>
<li>Budianto Kelanadjaja (Dirut PT. Paramita Alfa Sekuritas)</li>
<li>Beny Andrewijaya (Dirut PT. Valbury Sekuritas Indonesia)</li>
<li>Tjie Shoek Tjin (Dirut PT. NISP Sekuritas)</li>
<li>Hie Binawati (Direktur PT. Waterfron Sekuritas)</li>
<li>Dwiyanto Wicaksono (Bancaasurance Relationship Manager/Eks. Kabag. Administrasi Keuangan Pusat Bancassurance dan Aliansi Strategis PT. AJS Th. 2015 s/d 2018)</li>
</ol>
Kejagung juga memeriksa 13 orang pemilik rekening saham (SID) yang diduga terkait dugaan perkara tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi pada Jiwasraya.
"Hari ini adalah hari terakhir bagi pihak pihak yang keberatan atas pemblokiran rekening saham untuk mengajukan keberatan dan klarifikasi serta verifikasi tentang kepemilikan rekening sahamnya dan ternyata yang hadir hanya 13 orang dari rencana 21 orang yang akan diklarifikasi dan verifikasi," demikian keterangan resmi dari Kejagung seperti disampaikan Kapuspenkum Hari Setiyono, Jumat, 21 Februari 2020.
Sedangkan pihak-pihak yang diminta klarifikasi dan verifikasi terkait kepemilikan SID (single investor identification) antara lain :
Stephan Raja Ratnam ; Christoprios ; Moch. Hikwat ; Aileen Halim ; Navin Kumar C Dodami ; Anisa Adha Utami ; Imelda Nina Soetomo ; Secilia ; Rinaldy Djamachsari ; Janner Tandra ; Endang Ekawati ; Joe Ay Lie ; Liem Kiok Hwa

Kasus Jiwasraya, Lima Dirut Sekuritas Ini Diperiksa

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi