SUMEDANG, REQnews - Supir angkot yang mencoba memerkosa mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) terancam dipenjara selama 12 tahun.
Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumedang, AKBP Dwi Indra Laksmana supir berinisial JS (22) yang merupakan warga Sumedang itu bakal dijerat pasal 285 ayat 1 KUH Pidana. Ancaman hukuman maksimalnya 12 tahun penjara. Pasal itu tentang upaya penculikan dan percobaan pemerkosaan.
Peristiwa tersebut berawal dari mahasiswi Fakultas Kedokteran Unpad itu akan pulang ke kediamannya di Cirebon, Jumat 21 Februari 2020 malam.
Di dalam perjalanan atau di sekitar daerah Corenda timbul niat JS untuk memerkosa sehingga membelokkan angkotnya ke tempat sepi.
Kapolres Sumedang menyatakan JS membawa korban ke Jalan Proyek Cipining, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, kemudian berupaya melakukan aksinya di dalam angkot.
JS terpaksa menghentikan perbuatannya karena melihat cahaya kendaraan. Takut aksinya ketahuan pelaku langsung melajukan kendaraannya dengan cepat sampai akhirnya angkotnya masuk parit dan korban pun langsung melarikan diri ke pemukiman penduduk.
Supir mesum itu pun dibekuk saat masih di tempat kecelakaan tunggal tersebut. Di hadapan polisi, JS mengaku perbuatannya dilakukan dalam keadaan sadar, tidak di bawah pengaruh obat-obatan atau minuman tertentu.
Berdasarkan pengakuan tersangka, Kapolres menegaskan akan terus mengembangkan kasus tersebut karena itu bukan yang pertama.

Gagal Perkosa, Supir Angkot di Sumedang Terancam Penjara Selama 12 Tahun

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi