JAKARTA, REQNews - Kejaksaan Agung sudah mendapatkan data negara yang ditengarai tempat tersangka kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyembunyikan aset.
Penelusuran aset tersangka jiwasraya ini dilakukan Kejaksaan Agung bersama Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. "Kita temukan ada 10 negara," ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Febrie Adriansyah, di Jakarta Selatan, Selasa, 25 Februari 2020.
Namun Febrie belum mau menyebutkan negara mana saja, pasalnya menurutnya ada kekhawatiran nantinya para tersangka menggeser aset tersebut ke negara lain. Febrie mengaku menelusuri aset tersangka Jiwasraya di luar negeri bukanlah persoalan yang mudah. Aset tersangka yang merugikan negara sebesar Rp17 triliun dikirim ke berbagai negara melalui rekening tujuan berbeda. Ada yang dikirim ke perorangan ada juga yang ke perusahaan. "Singapura salah satunya. Ada juga di Eropa dan Asia," ujar Febrie Dalam kasus ini Kejagung menetapkan enam tersangka terkait kasus korupsi gagal bayar PT Jiwasraya. Mereka ialah Komisaris PT Hanson International Tbk, Benny Tjokrosaputro; Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk, Heru Hidayat; dan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim. Selanjutnya, mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan PT Jiwasraya, Syahmirwan; mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo; dan Direktur Utama PT Maxima Integra Joko Hartoni Tirto. Teranyar, Benny dan Heru ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang.
&nbsp;

Wow, Tersangka Jiwasraya Sembunyikan Aset di 10 Negara

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi