JAKARTA, REQNews - Tersangka yang merupakan pembina juga Guru dalam kasus susur sungai pembina Pramuka SMPN 1 Turi di Donokerto, Turi, Sleman terlihat plontos saat dihadapkan kepada awak media. Perlakuan terhadap para tersangka ini dikritik keras oleh para guru.
"Kami mengkritik perlakuan polisi terhadap guru. Seolah-olah mereka ini pencuri ayam yang harus digunduli. Yang korupsi triliunan aja nggak dicukur," kata Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim kepada wartawan, Rabu, 26 Februari 2020.
Tragedi susur sungai SMPN 1 Turi ini menurut Ramli menggambarkan soal lemahnya kompetensi guru. Namun, menurutnya dalam hal ini musibah memang sukar untuk dihindari.
"Ini lemahnya kompetensi guru kita. Harusnya memperhatikan kondisi cuaca dan medan yang dihadapi. Tapi sekali lagi ini kan musibah. Tidak ada unsur kesengajaan," ujar Ramli.
Selain itu, dia juga menjelaskan soal posisi IGI dalam kasus ini. IGI membela para tersangka ini untuk diperlakukan dengan baik, tanpa mengabaikan kelalaian yang telah diperbuat.
Dalam kasus ini polisi menjerat ketiga tersangka dengan dua pasal. Yakni pasal 359 KUHP dan 360 KUHP.

Tersangka Tragedi SMPN 1 Turi Digunduli, Organisasi Guru Protes

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi