JAKARTA, REQnews - Kementerian Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menegaskan ada 200 -an warga negara Indonesia (WNI) mantan ISIS yang masih memiliki paspor Indonesia. Namun, nama-nama mereka langsung dimasukkan ke dalam daftar orang yang harus ditangkal masuk negeri kita.&nbsp;
Menurut Menkum HAM Yasonna Laoly mereka masih berada di sekitar Suriah. Sementara yang belum diverifikasi ada sekitar 479 orang. Sekarang, menurut Yasonna,&nbsp; masih melakukan asesmen terhadap WNI tersebut.&nbsp;&nbsp;
Menangani WNI mantan ISIS tersebut&nbsp;Yasonna&nbsp;mengatakan ditangani&nbsp;tim gabungan dari berbagai kementerian dan lembaga. Sementara proses asesmen dilakukan, pemerintah berencana melakukan penangkalan terhadap WNI eks ISIS yang mempunyai paspor RI.
&nbsp;
Dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Yasonna sebelumnya mengungkapkan ada 1.276 WNI mantan ISIS yang berada di Suriah dan sekitarnya. Menurutnya data itu memang berkembang dari awalnya 689 orang hingga akhirnya semua ada 1.276 orang.
Yasonna menegaskan hingga kini pemerintah belum memutuskan memulangkan mereka. Perihal pemulangan WNI mantan ISIS itu setelah proses asesmen selesai.
Namun demikian, Menko Polhukam Mahfud Md sebelumnya mengatakan pemerintah berencana memulangkan anak yatim-piatu&nbsp;WNI mantan ISIS. Menurut dia, hal itu merupakan kebijakan yang sudah resmi.
Mereka yang dipulangkan adalah dengan usia di bawah 10 tahun. Soal penjemputan dan bagaimana pembinaannya akan terus dikoordinasikan .
"

Nah Lo, 200 WNI Mantan ISIS Masih Kantongi Paspor Indonesia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi