JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kerusuhan dengan isu agama di New Delhi, India terus menimbulkan korban jiwa. Laporan terbaru dikutip dari&nbsp;Independent, Rabu 26 Februari 2020, sebanyak 21 orang dinyatakan tewas.
Pemerintah India sudah melakukan upaya mengehentikan kerusuhan dengan mengirimkan tentara. Ibu kota India itu kini menjadi kota yang mencekam dan penuh teror.
"Tentara harus dipanggil dan jam malam diberlakukan di daerah yang terkena dampak segera," kata Kepala Menteri Arvind Kerjiwal.
Dilaporkan, massa yang mengatasnamakan Hindu bergerak untuk mengkritik kegagalam polisi menghentikan perampokan massa pro-pemerintah yang memukuli warga Muslim di Jalan.
Mereka meneriakkan slogan Hindu, lalu membakar sejumlah toko dan rumah milik Muslim. Bahkan, masjid yang berada tak jauh dari lokasi kerusuhan juga dibakar massa.
Otoritas setempat menyebut kerusuhan ini adalah kekerasan komunal paling mematikan di ibu kota sejak 1984, ketika ribuan orang Sikh tewas setelah perdana menteri India Gandhi dibunuh oleh pengawalnya yang orang Sikh.

Pecah Kerusuhan di New Delhi, 1 Masjid Dibakar dan 21 Orang Tewas

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi