JAKARTA, REQnews -&nbsp;DPRD Pematangsiantar melalui Pansus Hak Angket telah selesai melakukan rapat paripurna. Hasilnya, sebagian besar anggota DPRD sepakat memakzulkan atau memberhentikan Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah.
"Diadakan voting tertutup, sebanyak 22 orang mengusulkan pemberhentian wali kota," kata mantan Ketua Pansus Hak Angket Rini Silalahi, Jumat 28 Februari 2020.
Rini berkata, rekomendasi dari Pansus Hak Angket untuk memberhentikan wali kota Hefriansyah itu akan segera dikirimkan ke Mahkamah Agung (MA) untuk diproses lebih lanjut.
Hingga kini, Wali Kota Hefriansyah belum memberikan tanggapan terkait rekomendasi pemberhentian dari Pansus Hak Angket dari DPRD tersebut.
Sebelumnya, DPRD Pematangsiantar menggelar rapat paripurna pengajuan penggunaan hak angket terhadap Hefriansyah. Ada sejumlah alasan DPRD mengajukan hak angket.
"Ada lima masalah Wali Kota yang mau kita bahas. Salah satunya soal Tugu Sang Naualuh, terus yang temuan BPK Rp 46 miliar pergeseran 2018 kemarin, pengangkatan ASN baru-baru ini ada mutasi yang kita pertanyakan, kayak lurah kok bisa tamatan SMA," ucap anggota DPRD Pematangsiantar, Boy Iskandar, baru-baru ini.
&nbsp;

Wali Kota Pematangsiantar Bakal Dimakzulkan DPRD, Kasus Apa?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi