JAKARTA, REQNews - Haryo Putro Nugroho yang masih memiliki hubungan keluarga dengan penguasa Orde Baru dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan. Kasus yang membelitnya adalah kasus jual beli lahan bekas Rumah Sakit Kadipolo di Surakarta, Jawa Tengah. Berdasarkan akta noratis nomor 5 bertanggal 2 Februari 2017, lahan yang dijual Haryo kepada PT. Sekar Wijaya merupakan cagar budaya. “Mengapa klien kami melaporkan, karena kami anggap terlapor itu beretikad tidak baik, tidak kooperatif karena tanah yang seyogyanya dijual kepada kami ternyata itu cagar budaya,” ucap kuasa hukum PT Sekar Wijaya, Hermawi Taslim, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/ 2019). Status lahan tersebut sebagai cagar budaya tertuang dalam surat dari Balai Cagar Budaya Jawa Tengah bernomor 1999/19/KB/2017.  “Tanah itu seluas 2,5 hektare eks Rumah Sakit Kadipolo, Surakarta, di Jalan Rajiman itu ternyata walaupun sertifikatnya atas nama pribadi ternyata kami dapat surat dari Balai Cagar Budaya Jawa Tengah mengatakan itu adalah, cagar budaya. Kemudian dapat surat lagi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Surakarta mengatakan hal yang sama,” ucap Taslim. PT. Sekar Wijaya telah berupaya melakukan proses negosiasi namun tidak berhasil mendapatkan kembali uang mereka senilai 25 miliar Rupiah untuk membeli lahan itu. Sejak pelaporan pada 15 Februari 2019 lalu, pihak Ditkrimsus Polda Metro Jaya telah memeriksa 3 orang. (Prazz)

Kerabat Keluarga Cendana Diduga Lakukan Penipuan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi