JAKARTA, REQnews - Soal penemuan zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Mabes Polri sedang mendalami bisnis dekontaminasi radioaktif yang dilakukan SM, terlapor kasus tersebut.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adisaputra jasa itu ditawarkan SM secara online.
"SM membuka dua layanan dekontaminasi yaitu pengecekan paparan radioaktif di suatu lokasi dan pemberian sertifikat bebas radioaktif," ujar Asep di Jakarta, Selasa 3 Maret 2020.
Status SM sampai saat ini masih sebagai saksi.&nbsp;Pekan ini, penyidik akan kembali memeriksa SM untuk menelusuri asal-usul zat radioaktif Cesium (Cs) 137 yang ditemukan di rumah SM, Perumahan Batan Indah tersebut.
Penyidik juga akan meminta keterangan pihak Batan dan Bapeten terkait kasus ini. Hingga kini kedua instansi tersebut beserta Gegana Brimob terus melakukan dekontaminasi di lahan kosong Perumahan Batan Indah, hingga wilayah tersebut benar-benar bebas dari zat radioaktif.
Bapeten menilai dampak paparan dari zat radioaktif sekarang sudah di bawah normal sehingga aman bagi manusia sehingga masyarakat diharapkan tetap tenang beraktivitas dan tidak terpengaruh kasus tersebut.
Sebelumnya ditemukan paparan radiasi yang dinilai di atas ambang batas normal bagi manusia di area kosong di samping lapangan voli Blok J, Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Radioaktif yang ditemukan berasal dari Cesium 137 berbentuk serpihan dan bercampur tanah. Paparan radiasi itu terdeteksi ketika Bapeten melakukan pemantauan secara berkeliling (mobile) pada 30 Januari sampai 31 Januari 2020 di lingkungan yang meliputi wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong.
&nbsp;

Polisi Dalami Bisnis Dekontaminasi Radioaktif dari Terlapor Penimbunan Cs 137 di Batan Indah

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi