JAKARTA, REQnews -&nbsp;Virus corona atau Covid-19 telah masuk ke Indonesia. Hal ini mengakibatkan mulai terjadinya kelangkaan masker karena diduga ada yang sengaja menimbunnya untuk meraup keuntungan lebih.
Menanggapi hal itu, Komisioner KPPU Guntur Saragih berkata para penimbun masker yang memanfaatkan keadaan darurat untuk meraup untung pribadi bakal dijerat dengan UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tak sehat.
"Denda maksimum Rp 25 miliar, sanksinya di UU Nomor 5 Tahun 1999," kata Guntur di Jakarta, Selasa 3 Maret 2020.
Namun, hingga kini KPPU belum menerima laporan keberadaan penimbun masker. Ia menyebut, kenaikan harga masker belakangan ini berasal dari retail-retailk kecil.
Guntur menyebut, di Indonesia, pemasok masker yang mendapat izin Kemenkes hanya 28 produsen, 55 distributor dan 22 importir dalam negeri.
Ia pun meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha masker dalam kondisi darurat corona saat ini.
"Kami belum close, kami meminta bagi pihak yang melakukan pelanggaran silahkan laporkan. Kami masih membuka untuk itu," ujarnya.
&nbsp;

Bakal Jera! Segini Denda yang Bakal Dijatuhkan untuk Penimbun Masker

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi