JAKARTA, REQNews - Kabar duka datang dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), salah satu yang memiliki peran besar di organisasi dunia itu meninggal dunia, yakni mantan sekretaris jenderal, Javier Perez de Cuellar.
PBB mengumumkan meninggalnya Javier Perez de Cuellar pada Rabu, 4 Maret 2020 dalam usia 100 tahun.
Dia adalah seorang politisi dan diplomat Peru yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kelima sejak 1 Januari 1982 hingga 31 Desember 1991.
Diplomat asal Peru ini memiliki peran sentral dalam mengakhiri perang antara Iran dan Irak pada periode 1980-1988.
Perez de Cuellar, menjabat sebagai kepala badan internasional sejak 1982 hingga 1991. Semasa menjabat, ia berperan penting dalam mengamankan pembebasan para sandera Amerika yang ditahan di Lebanon.
Banyak situasi konflik yang dihadapi pada masa kepemimpinannya. Selama dua masa jabatannya, ia memimpin mediasi antara Inggris dan Argentina setelah Perang Falklands. Dia juga menjadi perantara dalam negosiasi kemerdekaan Namibia, konflik di Sahara Barat antara Maroko dan Front Polisario, perang antara pasukan Kroasia yang mencari kemerdekaan dan federal Yugoslavia serta pasukan Serbia, dan masalah Siprus.
Dia juga memimpin pada tahun 1986 sebuah komite arbitrase internasional yang memutuskan tentang insiden Rainbow Warrior antara Selandia Baru dan Prancis. Pada tahun 1983 ia memprakarsai Komisi Dunia tentang Lingkungan dan Pembangunan (WCED) untuk menyatukan negara-negara untuk mengejar pembangunan berkelanjutan.
Sesaat sebelum akhir masa jabatan keduanya, ia menolak permintaan tidak resmi oleh anggota Dewan Keamanan untuk mempertimbangkan kembali keputusannya sebelumnya untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga, karena pencarian penggantinya belum ada saat itu.
Perez de Cuellar yang menikahi Marcela Temple Seminario pada 1975 itu antara lain menempuh pendidikan di Universitas Katolik Pontificial Peru. Dia juga menulis sejumlah buku antara lain Pilgrimage for Peace: A Secretary-General&rsquo;s Memoir yang terbit pada 1997.&nbsp;

Javier Perez de Cuellar Sekjen PBB yang Banyak Redakan Perang Tutup Usia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi