AMERIKA, REQNews - Pentagon mengidentifikasi dua anggota prajuritnya yang tewas pada hari Minggu dalam misi untuk memburu kubu ISIS di Irak. Keduanya diidentifikasi sebagai Kapten Operasi Khusus Laut, Moises A. Navas dan Sersan Meriam Sgt Gunnery Diego D Pongo.
Dilansir dari americanmilitarynews, Selasa, 10 Maret 2020, keduanya adalah Raider Marinir dengan Batalion Marinir Raider ke-2, Komando Operasi Khusus Pasukan Marinir, Camp Lejeune, N.C.
Pongo dan Navas terbunuh oleh pasukan musuh saat melakukan misi bersama dengan Pasukan Keamanan Irak untuk melenyapkan ISIS yang terletak di pegunungan Irak utara-tengah untuk mendukung Operasi Inherent Resolve.
Baik Pongo dan Navas berusia 34 tahun dan telah mendaftar di Korps Marinir pada tahun 2004.
Pongo menjadi Raider Marinir pada Desember 2011, dan selama delapan tahun berikutnya, ia dikerahkan beberapa kali ke Irak dan Afghanistan. Pongo telah menerima Medali Bintang Perunggu dengan Combat Distinguishing Device untuk kepahlawanan selama konflik musuh pada tahun 2013. Dia sebelumnya menjabat sebagai penembak jitu.
Navas menjadi Raider pada tahun 2016 dan memiliki beberapa penempatan selama empat tahun untuk mendukung Operasi Kebebasan Irak dan Penyelesaian Inherent Operasi. Dia sebelumnya menjabat sebagai pegawai administrasi dan perwira infanteri.
&ldquo;Atas nama Resimen Raider Marinir dan semua MARSOC, belasungkawa kami yang paling tulus ditujukan kepada keluarga Gunnery Sgt. Pongo dan Kapten Navas. Hilangnya dua individu yang luar biasa ini dirasakan di seluruh organisasi kami, tetapi itu tidak bisa dibandingkan dengan kehilangan yang dialami keluarga dan rekan satu tim mereka, &rdquo;kata Komandan Resimen Marinir Raider, Kolonel John Lynch dalam sebuah pernyataan.
"Kedua pria itu melambangkan apa artinya menjadi Raider Marinir. Mereka cerdas, berani, dan setia. Mereka adalah para pemimpin yang berdedikasi, profesional sejati dalam keahlian mereka, dan bersedia untuk melampaui misi dan tim mereka. Mereka bukan hanya pemimpin hari ini, mereka berdua berada di jalur untuk menjadi pemimpin organisasi kita di masa depan. Mereka juga pria keluarga. &rdquo;
Pongo meninggalkan seorang putri dan ibunya. Navas meninggalkan seorang istri, anak perempuan, dan tiga putra.
Kematian adalah kematian pertama A.S. yang terjadi selama pertempuran di Irak tahun ini.

Dua Prajurit AS Tewas Saat Perang Melawan ISIS

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi