SOLO, REQNews - Ratusan ekor kelelawar di Pasar Burung Depok, Solo, Jawa Tengah, dimusnahkan, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Surakarta dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.
Kelelawar yang dijual pedagang di pasar burung itu dimusnahkan dengan dibius kemudian dimasukkan ke lubang, dan dibakar. "Ada 192 ekor kelelawar dimusnahkan dari pedagang," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DPKPP Surakarta, Evi Nur Wulandari, Sabtu, 14 MAret 2020. Dia menerangkan pemusnahan kelelawar dilakukan setelah hasil uji sampel oleh Balai Besar Penelitian Veteriner (BBPV) Bogor, Jawa Barat, dilakukan. Hasil uji menyatakan kelelawar positif terinfeksi beta corona, bukan corona virus disease (covid-19).
"Masyarakat harus mengetahui virus beta corona pada kelelawar bukan covid-19," imbuh Evi. Evi menerangkan virus beta corona di kelelawar tidak menular ke manusia. Namun virus itu hanya menular ke hewan, dan belum bisa menginfeksi manusia. Dia mengaku pihaknya tetap melakukan antisipasi, meski virus beta corona tidak berbahaya untuk manusia. Apalagi Kota Solo telah menetapkan status kejadia luar biasa (KLB) korona. "Hewan kelelawar bisa menjadi sumber segala penyakit yang rawan menulari hewan lain, dikhawatirkan bisa menular ke manusia," bebernya.

Solo Musnahkan Ratusan Kelelawar di Pasar Burung

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi