NEW DELHI, REQNews - Usai lebih dari tujuh tahun kasus pemerkosaan brutal dan pembunuhan mahasiswi fisioterapi berusia 23 tahun terjadi di New Delhi, empat pria yang divonis bersalah melakukan kejahatan itu akhirnya dihukum gantung.
Eksekusinya berlangsung pada Jumat 20 Maret 2020 dini hari waktu setempat di sebuah penjara dengan pengamanan tingkat tinggi.
"Keempat pria itu digantung pada pukul 5:30 pagi. Mayat mereka telah dikirim untuk pemeriksaan mayat dan setelah itu mereka akan diserahkan kepada keluarga mereka," kata seorang jurubicara Penjara Delhi Tihar di mana penggantungan itu diadakan.
"Putri kami akhirnya mendapatkan keadilan ... matahari akan terbit pada hari Jumat dengan harapan baru bagi para putri India," kata ibu korban perkosaan, Asha Devi, di luar penjara, tempat kerumunan besar berkumpul sebelum fajar.
Mereka mengangkat poster yang bertuliskan "Keadilan untuk Nirbhaya" dan "Kematian bagi pemerkosa," dan bersorak ketika berita tentang penggantungan dikonfirmasi.
Nirbhaya - "tanpa rasa takut" dalam bahasa Hindi - adalah nama yang diberikan kepada mahasiswa fisioterapi 23 tahun oleh media India sebagai korban perkosaan yang tidak dapat disebutkan namanya di bawah hukum India.
Wanita muda itu diperkosa geng dan diserang dengan batang besi di bus yang bergerak di ibukota India pada 16 Desember 2012.
Dia dan teman prianya naik ke bus setelah menonton film. Dia juga dipukuli secara brutal dan keduanya diusir dari bus. Orang yang lewat menemukan mereka dia telanjang, mereka berdua berdarah.
Wanita muda itu meninggal hampir dua minggu kemudian di sebuah rumah sakit Singapura. Insiden itu memicu protes massa di India dan protes internasional.
Enam pria yang berada di dalam bus, termasuk seorang remaja pada saat kejahatan itu, dituduh.
Ram Singh, yang merupakan sopir bus dan salah satu pelaku, diduga melakukan bunuh diri di penjara Tihar pada awal persidangan.
Sementara pelaku yang masih remaja, dibebaskan pada tahun 2015 setelah tiga tahun di rumah reformasi. Ini adalah hukuman maksimum yang diijinkan untuk remaja.
Yang lain Akshay Thakur, Vinay Sharma, Pawan Gupta, dan Mukesh Singh dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan pada tahun 2013.
Mukesh Singh adalah supir bis saudara Ram Singh dan Akshay Thakur adalah asistennya. Vinay Sharma adalah asisten gym dan Pawan Gupta adalah penjual buah.
Mereka semua tinggal di daerah kumuh Ravi Dass di selatan Delhi. Mereka berusia antara 20 dan 30 pada saat kejahatan terjadi.
Putusan pengadilan tahun 2013 ditegakkan oleh pengadilan yang lebih tinggi, tetapi proses banding dan petisi berlarut-larut sampai beberapa jam sebelum hukuman gantung.
Surat perintah kematian dikeluarkan untuk pertama kalinya pada 7 Januari dan ditunda empat kali karena pengacara menggunakan berbagai opsi hukum untuk menunda hukuman gantung.
"Sudah lama perjuangan untuk keadilan. Saya mendedikasikan hari ini untuk semua anak perempuan di negara ini, kami akan melanjutkan pertempuran," kata Asha Devi.
Ayah Nirbhaya Badrinath Singh mengatakan keluarganya akan bertemu pengacara untuk mengidentifikasi daerah abu-abu dalam prosedur persidangan yang muncul dengan kasus ini dan mendorong untuk mengatasinya.
Hukuman mati sangat jarang di India dan hukuman yang dijatuhkan lebih jarang. Lima orang telah dieksekusi sejak 1995 - tiga di antaranya adalah teroris.
"Ini adalah hari bersejarah, Nirbhaya mendapat keadilan setelah lebih dari tujuh tahun, jiwanya pasti menemukan kedamaian hari ini. Negara telah memberikan pesan kuat kepada para pemerkosa bahwa jika Anda melakukan kejahatan ini, Anda akan digantung," kata ketua Komisi Wanita Delhi. Kata Swati Maliwal.
"Penelitian demi penelitian telah membuktikan bahwa hukuman mati bukan pencegah pemerkosaan, tetapi ini adalah penutupan bagi keluarga Nirbhaya," Tara Kaushal, penulis Why Indian Men Rape mengatakan kepada saluran berita NDTV.
Terlepas dari undang-undang yang lebih ketat dan langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan bagi perempuan sejak pemerkosaan kelompok Delhi, sejumlah besar kejahatan semacam itu terus dilaporkan di India.
Menurut data pemerintah terbaru yang tersedia, 33.356 wanita dan anak perempuan diperkosa di India pada tahun 2018. Aktivis mengatakan lebih banyak pemerkosaan tidak dilaporkan.
&nbsp;

7 Tahun Berlalu, 4 Pelaku Pemerkosaan Sadis Ini Akhirnya Dihukum Gantung

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi