JAKARTA, REQNews - Direktorat Siber Bareskrim Polri hingga saat ini sudah mengungkap 51 kasus dugaan penyebaran hoaks atau berita bohong, terkait virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
"Sampai saat ini sudah ada 51 kasus diungkap dan para pelaku sudah ditindak tegas," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono, Jakarta, Sabtu, 28 Maret 2020.
Berdasarkan pemeriksaan para tersangka, motif mereka menyebarkan hoaks soal virus corona beragam. Mulai dari hanya sekadar iseng hingga tidak puas terhadap Pemerintah Indonesia.
Namun Argo tak merinci dimana saja wilayah penyelidikan tersebut. Begitu pula dengan identitas pelaku serta jenis hoaks tersebut.
Argo mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyajikan berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya.&nbsp;"Kami dari kepolisian tetap melakukan pemantauan melalui patroli siber selama 24 jam," kata Argo.
Ia mengatakan para pelaku hoaksdijerat Pasal 45 dan 45 (A) UU ITE dan Pasal 14 dan 15 UU Nomor 1 1946 dengan ancaman pidana 10 tahun penjara.

Polisi Ungkap 51 Kasus Hoaks Corona

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi