JAKARTA, REQnews - Evi Novida Ginting telah resmi diberhentikan dari posisinya sebagai Komisioner KPU oleh DKPP dan Presiden Joko Widodo. Kini, satu posisi pimpinan di KPU kosong.

Mengenai siapa yang akan mengisi posisi itu, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung berkata, proses penunjukan PAW anggota KPU masih menunggu surat resmi dari Presiden Jokowi dan pengajuan dari lembaga penyelenggara pemilu terkait.

"DPR akan memproses setelah menerima surat resmi dari pemerintah dan KPU mengajukan penggantian antarwaktu," ujar Ahmad Doli, seperti dikutip dari Republika, Minggu 29 Maret 2020.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menerbitkan Keppres bernomor 34/P Tahun 2020 pada 23 Maret lalu, yang isinya memberhentikan dengan tidak hormat Evi Ginting dari jabatannya di KPU, menindaklanjuti keputusan DKPP.

Evi Ginting terbukti melakukan pelanggaran kode etik dengan nomor perkara 317-PKE-DKPP/X/2019 terkait penetapan calon legislatif DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari Gerindra, Hendri Makalauase.

Bukan hanya Evi, pihak teradu lainnya termasuk Ketua KPU Arief Budiman, kemudian Komisioner lainnya yakni Pramono Tanthowi, Ilham Saputra, Viryan Azis, dan Hasyim Asy'ari, dan eks komisioner Wahyu Setiawan.