JAKARTA, REQnews - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan surat telegram nomor STR/414/III/OPS.2./2020 yang memerintahkan Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya membuat rekayasa penutupan arus lalu lintas dari dan menuju Jakarta selama masa karantina wilayah. Surat itu dikeluarkan agar seluruh kapolres bisa melakukan simulasi, sehingga jika Jakarta benar-benar ditutup bisa tidak gagap lagi.
Yusri sendiri menegaskan saat ini belum ada perintah untuk menutup ibu kota sehingga maksud surat itu hanya berupa berupa pemberitahuan latihan internal kepolisian saja.
"Sekarang situasi Jakarta masih social distancing atau physical distancing, tidak ada karantina wilayah atau lockdown. Tapi, kita harus tetap latihan. Apapun yang terjadi kita sudah latihan," ujar Yusri Yunus, Minggu, 29 Maret 2020.
Soal kapan waktu pelaksanaan simulasi, Yusri belum membeberkannya. Menurut dia, Polda Metro Jaya lebih dahulu menerima data dari jajaran di lapangan sebelum melakukan simulasi.
Nanti data tersebut akan dirapatkan dan dievaluasi sehingga bila benar-benar keputusan menutup Jakarta benar-benar dilakukan sudah siap.
Seperti diberitakan besok peraturan pemerintah soal pelaksanaan karantina wilayah akan dibahas pemerintah.
&nbsp;

Polisi se-Jakarta Mulai Lakukan Simulasi Lockdown

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi