JAKARTA, REQnews -&nbsp;Di saat rakyat membutuhkan pertolongan akibat dampak Covid-19, diam-diam gaji pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diusulkan naik menjadi Rp 300 juta.&nbsp;
Menurut pengakuan mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, usulan ini telah disampaikan sejak periode sebelumnya, era kepemimpinan Agus Rahadjo.&nbsp;
"Ya benar ada diusulkan dalam rapat," ujar Saut di Jakarta, Rabu 1 April 2020.
Diketahui, perubahan gaji ini diusulkan melalui revisi Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2015 tentang Hak Keuangan, Kedudukan Protokol dan Perlindungan Keamanan Pimpinan KPK.&nbsp;
Dalam aturan sebelumnya, gaji yang diterima unsur pimpinan KPK ditambah tunjangan berkisar di angka Rp 122 juta. Lalu, kali ini diusulkan naik menjadi Rp 300 juta.
Sementara menurut Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, usulan kenaikan gaji itu ia pernah peroleh dari Sekretaris Jenderal KPK.
&ldquo;Informasinya pernah ada draf usulan penyesuaian gaji pimpinan yang telah diajukan ke Kemenkumham, tapi sejak pimpinan lama,&rdquo; kata Nawawi.
Ia berkata,&nbsp;pembahasan penggajian dilakukan karena gaji pimpinan dan Dewan Pengawas harus diselaraskan.
Nawawi menegaskan, pimpinan KPK era Firli Bahuri menyerahkan keputusan kenaikan itu kepada Kemenkumham dan Kementerian Keuangan sebagai pihak yang berwenang.
&nbsp;

Rakyat Menjerit, Gaji Pimpinan KPK Bakal Naik Jadi Rp 300 Juta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi