JAKARTA, REQNews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan eks Legal Manager PT Duta Palma Group, Suheri Terta (STR). Penahanan usai KPK&nbsp; menetapkan Suheri sebagai tersangka kasus dugaan korupsi alih fungsi hutan di Provinsi Riau 2014 pada Kementerian Kehutanan.
 "Setelah dilakukan serangkaian penyidikan, penyidik KPK melakukan penahanan Rutan pada tersangka STR," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Minggu, 5 April 2020. Suheri ditahan selama 20 hari ke depan terhitung sejak Minggu, 5 April 2020 hingga 24 April 2020. Dia ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) cabang KPK di Gedung KPK Kavling C1, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Suheri telah menjalani hukuman penjara selama satu tahun di Rutan Pekanbaru. Dia terjerat kasus kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan. Hukumannya berakhir pada 5 April 2020. Ali menyebut Suheri sempat menjadi buronan kejaksaan selama empat tahun sejak 2015. Dia berhasil dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri Pelalawan pada 2019. "Sejak Februari 2020 atas izin dari Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjen PAS), penahanan dipindahkan ke rutan KPK untuk memudahkan proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi oleh KPK," ucap Ali. Suheri Terta ditetapkan sebagai tersangka bersama pemilik PT Darmex Group atau PT Duta Palma, Surya Darmadi. Kasus ini merupakan pengembangan dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) di 2014. Dalam OTT tersebut, KPK menetapkan Gubernur Riau 2014-2019 Annas Maamun dan Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Medali Emas Manurung sebagai tersangka.

KPK Tahan Legal Manager PT Duta Palma Group

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi