JAKARTA, REQnews -&nbsp;Sekitar 10 ribu buruh dilaporkan melakukan demonstrasi via media sosial, menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja sejak Selasa 7 April 2020 lalu.
Hal ini diungkap Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas yang berkata, dalam aksi di medsos itu para beramai-ramai mengirimkan pesan-pesan penolakan via WhatsApp terhadap Omnibus Law.
"Kami pimpinan Baleg itu sekarang dapat SMS maupun WhatsApp dari kalangan buruh, rata-rata buruh, sudah 10 ribu lah," ujar Supratman, Rabu 8 April 2020.
Mayoritas pesan yang disampaikan buruh itu berisi penolakan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, khususnya pada klaster ketenagakerjaan. Supratman berkata, aksi ini adalah yang terbesar, yang pernah dilakukan via media sosial.
Supratman pun berkata dirinya telah merespons beberapa pesan tersebut dan meminta agar para buruh memberikan masukan yang konstruktif seputar RUU Omnibus Law Cipta Kerja melalui akun Facebook-nya.
"Saya buka dan meminta tanggapan masukan yang sifatnya konstruktif," ujar Supratman.
Lebih jauh, Supratman menyampaikan bahwa Baleg DPR akan mengundang sejumlah serikat pekerja dalam pembahasan klaster ketenagakerjaan di RUU Omnibus Law Cipta Kerja nantinya.

Wow! 10 Ribu Buruh Demo Tolak RUU Omnibus Law via Medsos

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi