JAKARTA, REQNews - Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap lima kapal pelaku pencurian ikan di kawasan perairan nasional. Lima kapal tersebut terdiri dari tiga kapal berbendera Filipina dan dua kapal berbendera Vietnam.
"Kapal Pengawas Perikanan Ditjen PSDKP kembali melakukan penangkapan terhadap lima Kapal Ikan Asing Ilegal pada hari Sabtu, 11 April 2020," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Jakarta, Minggu, 12 April 2020.
Lima kapal pelaku pencurian ikan tersebut ditangkap dari dua sektor operasi yaitu Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) 711-Laut Natuna dan WPP-NRI 716-Laut Sulawesi.
Keseluruhan operasi tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Pemantauan dan Operasi Armada yang memantau langsung operasi penyergapan secara terus menerus selama 24 jam.
KKP, lanjut Edhy, memang tidak melakukan pengurangan intensitas operasi selama pandemi COVID-19 ini dan tetap berkomitmen untuk menegakkan kedaulatan pengelolaan perikanan di seluruh WPP-NRI.
"Kami mengantisipasi adanya potensi peningkatan masuknya kapal ilegal di tengah permasalahan penyebaran pandemi COVID-19 ini. Itulah mengapa kami tidak mengurangi intensitas operasi di perairan yang kami pandang rawan pencurian ikan," jelas Edhy.
Menteri Edhy secara tegas kembali menyampaikan bahwa dirinya memiliki komitmen yang serius terhadap pemberantasan pencurian ikan.
&nbsp;

Ga Ada Kapoknya! Kapal Pencuri Ikan dari Vietnam Ditangkap KKP

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi