JAKARTA, REQnews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov), Rabu (10/4/2019). Eks Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka e-KTP Markus Nari. Setnov tiba di KPK pukul 08.00 dan langsung masuk ruang pemeriksaan. ”SN diperiksa sebagai saksi,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah. KPK telah menahan Markus Nari setelah hampir dua tahun ditetapkan sebagai tersangka. Penahanan dilakukan awal bulan lalu. Selain perkara e-KTP, KPK juga menetapkan Markus sebagai tersangka dalam kasus menghalangi penyidikan (obstruction of justice). Anggota Komisi VIII DPR itu disangka mempengaruhi politisi Partai Hanura Miryam S. Haryani untuk memberikan keterangan tidak benar di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 2017 lalu. Penahanan Markus menunjukan sinyal bahwa KPK tengah melanjutkan kembali kasus e-KTP. Sejauh ini, sudah ada tiga orang anggota DPR yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Selain Markus, sebelumnya KPK juga menetapkan Setnov dan mantan anggota Komisi II DPR Miryam S. Haryani. Perkara Setnov dan Miryam telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Setnov dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dan ditahan di Lapas Sukamiskin, Bandung, untuk perkara pokok e-KTP.Sementara Miryam divonis lima tahun penjara terkait dengan kasus obstruction of juctice. Miryam kini mendekam di Lapas Perempuan Klas IIA Jakarta atau Lapas Pondok Bambu. (*/Oji)

KPK Periksa Setya Novanto

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi