JAKARTA, REQnews - Wahyu Setiawan ternyata pernah bertemu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Hal itu diungkapkan Rahmat Setiawan Tonidaya yang menjadi saksi kasus suap Rp 600 juta kepada komisioner KPU dengan terdakwa Saeful Bahri.
Rahmat mengungkapkan pertemuan itu terjadi di kantor KPU RI saat rekapitulasi suara pada 2019. Dia adalah ajudan Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang menjadi terdakwa dalam kasus itu dan disidangkan secara terpisah.
"Itu saat 2019 saat rekapitulasi. Pak Hasto Kristiyanto dan tim kebetulan jadi saksi perwakilan dari DPP PDI Perjuangan datang ke kantor (KPU RI)," ujar Rahmat di hadapan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin 13 April 2020.
Sidang dilakukan menggunakan sarana "video conference" dengan terdakwa Saeful Bahri berada di rumah tahanan (rutan) KPK di Gedung KPK lama, sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, majelis hakim dan sebagian penasihat hukum berada di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Dalam perkara itu, Saeful Bahri bersama-sama Harun Masiku yang belum tertangkap atau berstatus DPO (daftar pencarian orang), didakwa memberi uang secara bertahap sejumlah 19 ribu dolar Singapura dan 38.350 dolar Singapura kepada Wahyu Setiawan. Jika dirupiahkan uang suap itu setara dengan Rp 600 juta.
Tujuan pemberian suap adalah agar Wahyu Setiawan mengupayakan KPU menyetujui permohonan Penggantian Antarwaktu (PAW) Partai PDI Perjuangan (PDIP) dari Riezky Aprilia sebagai anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) 1 kepada Harun Masiku.
&nbsp;
&nbsp;

Nah Lo, Wahyu Setiawan Terbukti Pernah Bertemu Hasto Kristiyanto

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi