BENGKULU, REQNews - Pria berinisial HM (26) di Bengkulu Utara ditangkap atas tuduhan <a href="https://www.reqnews.com/news/11964/duh-ketua-kpu-banjarmasin-jadi-tersangka-pencabulan-anak" title="Duh! Ketua KPU Banjarmasin Jadi Tersangka Pencabulan Anak">pencabulan </a>terhadap anak di bawah umur. Hasil pemeriksaan, pelaku mengakui telah mencabuli bocah perempuan tersebut sebanyak dua kali.
HM dilaporkan oleh orang tua korban setelah mempergoki pelaku berada di dalam kamar anaknya yang masih berusia tujuh tahun.
Menerima laporan dari orang tua korban, polisi langsung menindaklanjuti laporan warga dan menangkap pelaku. Hasil pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya dengan cara mengiming-iming akan meminjamkan ponsel milik pelaku kepada korban untuk bermain.
Baca Juga: <a href="https://www.reqnews.com/news/12096/kasus-pencabulan-ketua-kpu-banjarmasin-non-aktif-ditahan">Kasus Pencabulan, Ketua KPU Banjarmasin Non Aktif Ditahan</a>
“Aksi pencabulan dilakukan saat orang tua korban sedang bekerja. Meski tak memiliki hubungan kekerabatan, pelaku dan keluarga korban tinggal satu atap di camp perumahan perusahaan (mess karyawan)," ujar Kapolsek Ketahun Iptu Teguh Ary Aji, Kamis, 16 April 2020.
Saat penyelidikan, petugas mengungkap fakta mengejutkan jika pelaku diduga memiliki penyimpangan seksual. Karena sebelum kasus pencabulan ini dilaporkan, pelaku pernah dipergoki sejumlah warga sedang menyetubuhi binatang.
“Atas perbuatannya, kami menjerat pelaku dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” kata Kapolsek.

Tak Hanya Cabuli Bocah, Pria Ini Juga Setubuhi Binatang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi