JAKARTA, REQNews - Otoritas Jasa Keuangan telah membekukan kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan PT Tirta Finance.&nbsp; Pembekuan kegiatan usaha itu tertuang dalam Surat Nomor S-178/NB.2 /2019 dan S-179/ NB.2 /2019 tanggal 8 April 2019.&nbsp; Tindakan ini diambil OJK karena PT Tirta Finance tidak memenuhi ketentuan ketentuan yang berlaku.&nbsp; Di antaranya ketentuan Pasal 26 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan yang menyatakan bahwa "Perusahaan Pembiayaan wajib melakukan mitigasi risiko."&nbsp; Pasal 93 ayat (6) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan yang menyatakan bahwa "Perusahaan Pembiayaan wajib melakukan penyesuaian kualitas piutang pembiayaan dengan penilaian kualitas piutang pembiayaan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuanagan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dalam laporan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan."&nbsp; Pasal 11 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuanagan Nomor 11/POJK.05/2014 tentang Pemeriksaan Langsung Lembaga Jasa Keuanagan Non-Bank, yaitu " Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank wajib melakuakn langkah-langkah tindak lanjut sesuai rekomendasi yang terdapat dalam laporan hasil pemeriksaan".&nbsp; Surat yang ditandatangani Deputi Komisioner Pengawas IKNB II, Moch. Ihsanuddin tersebut menyebutkan dengan dibekukannya kegiatan usaha PT Tirta Finance, maka Perusahaan dilarang melakukan kegiatan usaha. (nls)

Langgar Sejumlah Aturan, OJK Bekukan Kegiatan Usaha PT Tirta Finance

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi