JAYAPURA, REQNews - Terjadi <a href="https://www.reqnews.com/news/9460/satu-orang-tewas-akibat-bentrokan-di-sorong-aparat-gabungan-masih-berjaga" title="Satu Orang Tewas Akibat Bentrokan di Sorong, Aparat Gabungan Masih Berjaga">bentrok dua kelompok</a> warga kampung yakni antara Kehiran dan Toware, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua yang dipicu oleh masalah tanah.
Akibat bentrokan tersebut menyebabkan 8 unit rumah hangus terbakar dan 10 unit rumah dirusak serta 6 orang luka.
Awal bentrokan karena dipicu masalah tanah yang kemudian terjadi pemukulan terhadap ondoafi (kepala suku).
Baca Juga:&nbsp;<a href="https://www.reqnews.com/news/15297/dpr-minta-pimpinan-tni-polri-tertibkan-personilnya-di-papua">DPR Minta Pimpinan TNI-Polri Tertibkan Personilnya di Papua</a>
"6 orang luka terlukan dilarikan ke RSUD Yowari, Sentani," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Senin, 20 April 2020.
Polda Papua menyesalkan kejadian tersebut yang menyebabkan kerugian cukup besar. Menurutnya seharusnya masalah dapat di selesaikan dengan baik oleh kedua bela pihak, sehingga tidak merugikan pihak lainnya.
"Dipicu kesalahpahaman hingga Nimbrot Tungkoye melakukan pemukulan terhadap Ondoafi Kehiran I. Warga lain yang tidak terima atas kejadian tersebut dan langsung menyerang warga Kampung Toware menggunakan alat tajam parang, panan dan melakukan pembakaran rumah," jelasnya.
Pihak kepolisian melalui Kapolres Jayapura, AKBP Vicktor Doan Mackbon telah berkoordinsi dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dari kedua Kampung untuk dilakukan perdamaian. menyangkut masalah pembakaran serta penganyiayaan akan ditangani kepolisian.
&nbsp;

Bentrokan Dua Kelompok Warga di Jayapura, 6 Orang Terluka

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi