SERANG, REQnews - Warga <a href="https://www.reqnews.com/wawancara/15498/pemerintah-lambat-tangani-corona-masyarakat-boleh-menggugat">Kota Serang</a> yang disebut-sebut meninggal dunia, Senin 20 April 2020, karena terdampak wabah virus corona, ternyata penerima bantuan Pemerintah Kota Serang. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kominfo Kota Serang Hari Pamungkas.
&ldquo;Bantuan Pemerintah Kota Serang kepada keluarga tersebut telah didistribusikan pada Sabtu 18 April 2020. Saudari Y meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas,&rdquo; kata Hari seperti dikutip 21 April 2020.
Hari mengungkapkan Yuli Nur Amelia dan keluarganya merupakan keluarga penerima bantuan akibat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Banten.
Baca Juga:&nbsp;<a href="https://www.reqnews.com/news/15512/hanya-minum-air-galon-akibat-corona-warga-serang-tewas-kelaparan">Hanya Minum Air Galon akibat Corona, Warga Serang Tewas Kelaparan</a>
Sebelumnya anggota DPRD Kota Serang Muji Rohman juga mendatangi kediaman Yuli dan Kholid di Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang pada Sabtu 18 April 2020. Saat itu Yuli juga menerima bantuan dari Muji.
Sementara Kholid, suami Yuli mengungkapkan istrinya meninggal dunia di Puskesmas, Senin sore.
Menurutnya, sebelum meninggal dunia sang istri tidak menunjukkan gejala-gejala sakit. Namun, tiba-tiba saja pukul 15.00 WIB dia pingsan.
Kholid mengungkapkan diagnosa dokter Puskesmas terhadap istrinya karena banyak beban pikiran.
Namun, hasil visum terhadap Yuli akan diungkapkan kepada publik oleh dokter puskesmas yang memeriksanya.

Warga Serang yang Meninggal Kelaparan Penerima Bantuan Pemerintah

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi